Laman

Jumat, 23 Maret 2012

Belajar dari Film Cina

Baru saja selesai menonton film Ip Man 2, film yang dibintangi oleh aktor laga Donni Yen dan merupakan film laga favorit saya. Saya termasuk sendiri termasuk penggemar film Cina khususnya film-film kolosalnya dan yang bercerita tentang sejarah. Dan harus diakui banyak diantara sahabat-sahabat sekalian juga pasti sepakat dengan saya. Tidak hanya sampai pada kualitas gambar,skenario,maupun aksi laganya bagi saya ada hal yang lebih dalam yang coba disampaikan melalu film-film tersebut.

Masih selalu terngiang dalam benak suatu pepatah yang berbunyi tuntutlah ilmu sampai kenegeri Cina, dalam hal ini kita mungkin bisa belajar dari film-film Cina. Berbicara tentang film-film kolosal Cina ada beberapa pesan yang selalu berusaha disampaikan melalu skenario-skenarionya. Pertama, tentang kebanggaan sebagai bangsa Cina. Hal ini dapat dilihat dari banyak film-film sejenis ini yang menceritakan tentang masa-masa kerajaan Cina dari berbagia dinasti. Film sejenis ini mencoba menyampaikan bahwa bangsa cina adalah bangsa yang besar dengan latar belakang sejarah, budaya, dan peradaban besar. Dan tentunya dengan kebanggaan tersebut bukan hal mustahil kebesaran pada masa lalu bisa diwujudkan kembali. Kedua, tentang identitas bangsa Cina. Banyak film-film kolosal juga bercerita tentang interaksi bangsa Cina dengan bangsa lain kemudian terjadi konflik sehinggal terbangun ego sebagai bangsa cina. Selain itu juga upaya senantiasa menunjukkan tradisi dan nilai-nilai filosofi bangsa Cina dalam film-filmnya ternyata mampu menjaga kesadaran akan identitas sebagai bangsa cina walaupun tersebar dihampir seluruh belahan bumi.

Apa yang saya paparkan diatas jika kita refleksikan dengan kondisi perfilman Indonesia tentunya jauh berbeda. Film-film Indonesia semakin jauh dari indentitas kita sebagai bangsa Indonesia terlebih lagi untuk membangun kebanggaan. Banyak film-film yang diproduksi justru semakin kering dari nilai-nilai kebangsaan kita. Tapi tidak bisa dipungkiri masih ada film-film Indonesia yang berhasil mengangkat tentang identitas kebangsaan kita dan kupikir hal itu tentunya patut untuk selalu didukung dan diapresiasi.

Tidak ada yang meragukan bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah dan latar belakang yang luar biasa besar. Jejak-jejak ke-emas-an era Sriwijaya dan Majapahit tak bisa dipungkiri merupakan sebuah kebanggaan sendiri. Belum lagi ratusan suku bangsa dengan budaya dan nilai-nilai dari falsafah hidupnya yang menjadi kebanggan tersendiri sebagai bangsa Indonesia. Pertanyaan yang mengemuka kemudian apakah dengan jejak sejarah dan budaya besar lantas membawa kita pada suatu bangsa yang bangga dan mentransformasikannya dalam setiap gerak untuk memajukan negeri ini? Kupikir itu pertanyaan yang patut kita jawab bersama.

Dalam konteks bangsa Indonesia sendiri, kita butuh suatu media yang selalu bisa menyampaikan dan membangun pemahaman masyrakat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bahwa bangsa Indonesia memiliki nilai dan falsafah hidup yang kuat, dan tentunya hal itulah yang bisa membangun kebanggan kita sebagai bangsa Indonesia. Karena kita sadari betul bahwa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-lah yang kita butuhkan untuk membangung negeri ini. Hal inilah yang seharusnya coba dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan segala media pendidikan baik itu pendidikan formal, media cetak,maupun media elektronik termasuk didalamnya adalah film untuk senantiasa mengisinya dengan hal yang dapat membangkitkan semangat ke-Indonnesia-an kita.

Kesadaran indentitas sebagai bangsa Indonesia juga merupakan variabel besar yang dibutuhkan dalam memajukan bangsa ini. Hegemoni barat dalam upaya mencerabut kita dari akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa terasa sangat kuat. Dan tentunya untuk mempertahankannya tidak hanya serangkaian pidato-pidato membosankan dalam mimbar-mimbar resmi. Dalam era digital saat ini kita juga butuh media-media praktis dan tentunya menarik untuk senantiasa membangun kesadaran akan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Dan tentunya film adalah media yang sangat tepat untuk menjadi pilihan mengingat film mudah menyentuk seluruh lapisan masyarakat. Kita berharap semoga kedepannya produsen-produsen film di indonesia mulai melirik untuk menggali sebanyak-banyaknya potensi sejarah dan budaya yang ada agar bisa difilmkan sehingga apa yang disebut bangsa Indonesia yang sadar dan bangga sebagai bangsa Indonesia bisa terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar