Laman

Jumat, 09 Desember 2011

Jejak Budaya Korupsi

Sebagai rakyat Indonesia kita boleh berbangga dengan budayanya. Beribu suku bangsa dengan masing- masing adat istiadatnya memberikan kebanggan tersendiri bagi kita rakyat Indonesia apa lagi dengan kekayaan dan sumber daya alam yang melimpah hingga disebut sebagai zamrud khatulistiwa. Bahkan ada lagu yang menganalogikan kekayaan Indonesia dengan lautnya bagaikan kolam susu dan tongkat kayu pun bisa tumbuh menjadi tanaman ditanahnya yang subur. Borobudur, prambanan, dan candi-candi lainnya serta keraton-keraton yang tersebar diseluruh nusantara menjadi bagian dari warisan besarnya peradaban dan budaya Indonesia. Dan sampai saat ini pun mulai dari masyarakat biasa sampai pemerintah senantiasa mempromosikan kebanggan ini.

Akan tetapi, dibalik besarnya warisan sejarah peradaban bangsa ini tidak hanya menimbulkan kekayaan khasanah budaya tetapi juga sebuah budaya yang sampai saat ini masih mengakar bahkan semakin dilestarikan oleh kalangan tertentu. Sebuah warisan dari kuatnya feodalisme zaman kerajaan-kerajaan,juga bagian warisan dari para bangsawan dan kaum priyai masa pendudukan belanda. Dan kini diwariskan oleh petinggi-petinggi Negara dan elit politik yang silih berganti dari satu orde ke orde yang lain dan dari satu periode ke periode yang lain. Dan warisan itu adalah korupsi.